Tuesday, May 6, 2008

Portrait Photography

Kegiatan photography yang banyak dilakukan secara umum adalah portrait photography dimana kita motret orang-orang yang dekat dengan kita, misalnya motret anak-anak, teman, sodara or pacar (keknya ini yang paling banyak deh... hehehe). Terdapat beberapa error yang sering kita lakukan saat melakukan portrait photo yang menyebabkan hasil foto menjadi kurang enak buat mata kita, not delicious for our eyes.. Pada sesi ini iwoth pingin share tip dan trik sederhana dan belum pingin membahas secara detail tentang pencahayaan, kecepatan, dan ISO.. setidaknya agar error yang umum terjadi bisa dihindari.

Secara garis besar, tips untuk foto potrait tidak terlepas dari aturan 1/3 (onethird rules) yang sudah dibahas pada chapter sebelumnya yaitu menempatkan subject pada daerah 1/3 atau 2/3 frame baik untuk orientasi horisontal maupun vertikal. Hal yang perlu dicermati adalah memberikan ruang yang lebih besar pada frame pada arah pandangan subyek, terlebih untuk foto close up, penerapan aturan 1/3 sangat berpengaruh besar pada hasil foto. Foto close up berikut diambil dengan memberikan ruang 'sedikit' lebh banyak pada sebelah kiri, karena subject cenderung menghadap ke kiri. Hal yang sama juga diterapkan untuk foto Arfan maen bola di bawahnya dimana ruang kosong di sebelah kiri diberi porsi yang cukup besar.



Motret anak-anak. Saat-saat yang indah bersama anak-anak memang menjadi moment yang harus selalu diabadikan baik dirumah, apalagi pada saat piknik bersama keluarga. Motret anak-anak sebenarnya ngga terlalu susah, namun kadang-kadang hasilnya kurang begitu bagus, misalnya badan anak yang dipotret terlihat lebih pendek, lebih gendut dan kurang proporsional. berikut tips memotret anak-anak dan bayi agar hasilnya lebih enak dilihat.
  • Levelkan atau sejajarkan lensa kamera dengan ketinggian mata anak yang dipotret. Tip ini sering dilupakan atau kurang dimengerti secara umum. Kita tanpa sadar hanya berdiri dan langsung memotret kearah anak-anak, alhasil, anak kita jadi kelihatan lebih pendek dan kurang menarik. Lakukan tips barusan dengan sedikit membungkuk, atau jongkok kalo perlu. Cobalah, foto anak kita pasti akan lebih baik dan lebih enak dilihat. ingat, aturan 1/3 yang sudah dibahas dalam chapter one jangan dilupakan.. Pada foto dibawah, iwoth motret Arfan agak menunduk untuk dapat melevelkan kamera dengan mata si Arfan.
  • Tips yang sama juga bisa diterapkan pada saat kita motret bayi yang sedang dalam posisi tidur. Hadapkan kamera pada wajah atau mata bayi.

Motret binatang

Sama halnya dengan memotret anak-anak, motret binatang khususnya binatang piaraan yang ukurannya relatif kecil perlu ekstra hati-hati dalam menempatkan kamera agar dapat berhadapan dan di levelkan dengan wajah atau mata binatang. Usaha ekstra perlu dilakukan jika anda menggunakan kamera SLR yang harus melihat subject lewat view finder. Untuk dapat melevelkan kamera terkadang kita harus dalam posisi berbaring atau tengkurap. Phew..


Motret Mobil

Banyak tips untuk motret mobil kesayangan kita.
  • Arahkan roda kesamping seolah lagi belok. Cara ini bisa bikin hasil foto mobil lebih menarik. Foto berikut contoh arah roda yang dibelokkan walopun ngga terlalu ekstreem. Cobalah untuk memotret dengan arah roda yang lurus dan dibelokkan, pasti hasilnya akan berbeda..
  • Ambil salah satu sisi mobil untuk jadi panduan untuk disejajarkan dengan salah satu sisi frame foto. Pada foto berikut garis merah menunjukkan salah satu sisi mobil yang disejajarkan pada salah satu frame foto



That's it for the Chapter Two.. see ya in the next Chapter Three.. Insya Allah..

you can click this link to see iwoth's photo gallery @ Deviant.Art
http://iwoth.deviantart.com/gallery/

0 Comments:

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online